Dikabarkan
terancam bubar karena urusan honor yang
tidak merata, tujuh remaja yang tergabung
dalam boyband SMASH kerap menjadi sapi
perah manajemen lama, akhirnya kini SMASH
diurus oleh orang tua.
Salah seorang anggota SMASH, membenarkan
perihal pindah manajemen itu. Namun, dia
memastikan bahwa para anggota SMASH tak
tahu pasti akar masalah perpindahan itu.
Dia hanya bisa memastikan perpindahan itu
tidak berakibat buruk apa pun terhadap
SMASH. Termasuk berbagai proyek manggung
yang dijadwalkan dalam beberapa hari ke
depan. Semua akan tetap berjalan seperti
biasanya. Itu dibuktikan dengan masih
dipercayanya SMASH ikut dalam konser 35
Tahun Harvey Malaihollo.
Sepengetahuan dia, orang tua cuma ingin
mendapat hak sesuai dengan yang diharapkan
dari kontrak pertama. Sebab, dalam
perjalanannya, proyek SMASH ternyata laris
manis. Sehari bisa sampai lima kali tampil,
membuat seluruh personel bekerja sekaligus
belajar. "Wajarlah, bukannya kita sombong,
tapi bukan sapi perah," imbuhnya.
Ramai dibicarakan, desas-desus bubarnya
SMASH dipicu oleh amarah para orang tua
anggota. Mereka menganggap manajemen
lama, PT Primatama Starsignal, tidak bekerja
keras. Namun, beban kerja itu sepenuhnya
dipikulkan di pundak anggota. Singkat cerita,
manajemen lantas diambil alih oleh para
orang tua personel SMASH.
"Yang jelas, SMASH enggak bubar. Tidak ada
apa-apa di internal kami. Kami juga tidak
berantem," tegas Bisma. Dia juga memastikan
semua kontrak masih komitmen dijalani.
Meski tidak tahu sampai kapan boy band
tersebut bakal eksis, mereka sepakat untuk
tak cepat-cepat hengkang dari industri musik
Indonesia. (Swc/S)
Jumat, 05 Oktober 2012
[Make Your Own]
by raCH_ |
[Close]
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar sobat dengan menggunakan opsi Name/URL. Mohon jangan komentar SPAM ya..! kritik dan saran anda sangat kami butuhkan untuk kemajuan blog ini ♫ ♪ ♪ ♫
salam hangat "Rachmantya Blog"
Terima kasih ☺☺☺