Selasa, 21 Februari 2012
SM*SH: “Dulu Kami Yang Meneriaki Idola, Sekarang Kami Yang Diteriaki”
SM*SH merilis album debut mereka. Album ini, yang diberi judul SM*SH pastinya sudah ditunggu ratusan ribu—mungkin juga jutaan—SM*SHBLAST.
Untuk mengorek isi album itu, beberapa waktu lalu Bintang menghubungi SM*SH. Selain soal album kami juga bertanya banyak hal kepada boy band yang beranggotakan Bisma, Rangga, Morgan, Dicky, Ilham, Rafael, dan Reza ini.
Berikut wawancara lengkap dengan SM*SH yang pernah dimuat di tabloid BINTANG Indonesiaedisi 1047 tahun XXI, minggu kedua, Juni 2011:
Seberapa antusias kalian dengan peluncuran album debut ini?
Bisma: Antusiasmenya sebesar dunia… hehehe.
Makna album debut kalian?
Morgan: Album debut ini karya pertama kami di musik, kayak pacar pertama mungkin.
Harapan untuk album debut ini?
Rangga: Albumnya laku dijual, buat SM*SHBLAST belinya yang asli, jangan yang bajakan, ya.
Albumnya diberi judul self-titled SM*SH. Kenapa diberi judul itu dan apa pertimbangannya?
Rafael: Karena ini album pertama, kami ingin memperkenalkan album pertama kami, ya sebagai SM*SH di industri musik Indonesia.
Apa persiapan yang kalian lakukan sebelum masuk rekaman album ini?
Dicky: Kami menyempatkan latihan dance dan vokal di antara kegiatan lain. Apa sih yang membedakan rekaman singel “I Heart You” dengan rekaman album?
Ilham: Studionya sekarang beda dengan dulu. Dulu studionya kecil, sekarang buesar.
Ceritakan, dong suka-duka waktu rekaman kemarin?
Reza: Sukanya karena ini kan pengalaman baru. Rekaman lagu baru ini juga ramai-ramai. Dukanya sih enggak ada?
Bisma: Penulis liriknya Bunny (@bunnydlooney), Valiant Budi (@vabyo) bareng SM*SH dengan penulis lirik dan musik.
Bagaimana respons orang-orang dekat kalian, keluarga atau teman, dengan dirilisnya album pertama ini?
Dicky: Pastinya, mereka senang dan enggak sabar menanti album pertama kami.
Di luar sana ada SM*SH haters. Apakah album ini bisa dibilang sebagai pembuktian kepada mereka, SM*SH sesungguhnya tak bisa diremehkan?
Morgan: Kami hanya bisa membuktikan dengan karya dan terus berinovasi agar terus eksis di dunia entertainment. Kami bikin album ini bukan karena ada haters atau SM*SHBLAST saja, tapi untuk semuanya dan untuk SM*SH sendiri.
Apa pesan yang ingin kalian sampaikan tentang album ini kepada para SM*SHBLAST?
Ilham: Senyum Semangat, Semangka (Semangat Kaka), dan terus belajar, jangan menyerah jika gagal, dan jaga sikap baik, salam damai, selalu tertib di mana pun. Safety first and stay beautiful.
Omong-omong bagaimana rasanya diteriaki histeris begitu banyak wanita?
Morgan: Senang banget. Dulu kami yang meneriaki idola. Sekarang, gantian kami yang sering diteriakin, hehehe.
Ceritain dong pengalaman yang paling seru selama bertemu dengan SM*SHBLAST?
Rafael: Waktu meet and greet di Bekasi beberapa waktu lalu. Kami bisa tertawa dan ngobrol bareng fans dengan tertib. Seruuuuu banget. Konser di mana saja yang berkesan buat masing-masing personel?
Dicky: Bali karena waktu itu hujan besar sampai backstage banjir, tapi SM*SHBLAST-nya tetap setia mendukung.
Rafael: Makassar. Karena selain nyanyi, kami ikut main drama musikal. Jadi, ada pengalaman baru.
Reza: Di Trans Studio Makassar, karena dua kali tampil dan penontonnya tertib, enggak pakai dorong-dorongan segala. Orang-orangnya pun ramah-ramah.
Morgan: Solo. Karena benar-benar banyak yang menonton dan crowded, akhirnya kami hanya perform satu lagu. Sedih juga, tapi itu demi kepentingan bersama.
Ilham: Medan. Kami sempat kejar-kejaran sama SM*SHBLAST dan diikuti sampai hotel.
Bisma: Bali. Karena waktu itu kami merayakan ulang tahun pertama SM*SH dengan hujan-hujanan plus banjir.
Rangga: Solo. Di sana kami cuma nyanyi satu lagu, banyak banget yang pingsan, jadi acaranya enggak mungkin banget untuk dilanjutkan. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapan nih manggung di luar negeri? Kabarnya, banyak lho penggemar SM*SH di luar negeri.
Bisma: Insya Allah secepatnya. Seharusnya, Juli besok ada undangan beberapa event di luar negeri, tapi karena jadwalnya padat jadi direschedule.
Kalau digambarkan, seperti apa sih hubungan masing-masing personel sekarang ini?
Morgan: Kayak adik kakak. Dekat, tapi juga sering berantem. Hehehe.
Bagaimana cara kalian menjaga kekompakan dan keharmonisan di SM*SH?
Ilham: Dengan cara sharing, evaluasi, dan yang pastinya meluangkan waktu bersama di waktu bebas.
Apakah sekarang kalian sudah merasa di puncak karier?
Bisma: Belum, masih banyak hal yang ingin dicapai oleh SM*SH ke depannya.
Seberapa penting peran SM*SHBLAST buat karier kalian?
Dicky: Sangat penting, SM*SHBLAST itu suporter sekaligus inspirator buat kami.
Bagaimana cara membagi waktu antara SM*SH dan kehidupan pribadi?
Rafael: Harus pintar-pintar cari waktu di sela-sela kesibukan.
Apa sih kegiatan kalian bila tidak sedang manggung?
Bisma: Pacaran hehehe, main game, nongkrong, atau traveling.
Adakah obsesi yang kalian wujudkan bareng SM*SH? Kalau ada, obsesi apa itu?
Reza: Untuk sementara obsesi yang belum tercapai adalah main film layar lebar.
Kepada siapa kalian berterima kasih atas pencapaian sekarang ini?
Morgan: Tentunya kepada Tuhan, karena berkah yang begitu luar biasa, kedua orangtua dan keluarga, manajemen yang telah memberi kesempatan, teman-teman yang selalu mendukung, dan pastinya for endless support from SM*SHBLAST!
(via:: @tabloidbintang )
[Make Your Own]
by raCH_ |
[Close]
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar sobat dengan menggunakan opsi Name/URL. Mohon jangan komentar SPAM ya..! kritik dan saran anda sangat kami butuhkan untuk kemajuan blog ini ♫ ♪ ♪ ♫
salam hangat "Rachmantya Blog"
Terima kasih ☺☺☺